YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera dibuka. Kali ini terdapat perbedaan sistem yang diterapkan oleh Tim Seleksi (Timsel).
Sekretaris Timsel Bawaslu Retna Susanti mengatakan, pada tahun ini Timsel tidak menerapkan sistem gugur pada seleksi calon anggota Bawaslu. Ketentuan ini berbeda jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Seperti diketahui pada tahun sebelumnya seleksi menggunakan sistem gugur. Dalam hal ini calon anggota yang tidak lolos pada tes tertulis misalnya maka dinyatakan gugur.
Sedangkan sistem kali ini menggunakan sistem penjumlahan nilai tes. Mulai dari tes tertulis, wawancara, psikotes, dan tes kesehatan.
Baca juga: Pendaftaran Seleksi Anggota Bawaslu DIY Segera Dibuka, Timsel Dorong Kelompok Marjinal Mendaftar
Nantinya para calon anggota Bawaslu mengikuti tes kesehatan dan tertulis. Hanya 20 orang yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tes tersebu.
"Mereka nantinya mengikuti berbagai tahapan tes. Seperti tes tertulis, psikotes hingga tes kesehatan, dari tes itu nanti dijumlah skornya tidak ada sistem gugur," katanya saat ditemui di kantor Timsel di Taman siswa, Kota Yogyakarta, Kamis (16/6/2022).
Selain itu, pada tes tertulis juga akan ada sedikit perbedaan jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini tes tertulis tidak hanya pilihan ganda tetapi juga essai.
"Periode kali ini ada tes tertulisnya tidak hanya pilihan ganda, lima tahun yang lalu tidak ada," kata dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan meskipun masih tahap sosialisasi tapi sudah ada 8 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Mereka juga telah menanyakan langsung proses rekrutmen beserta syarat-syaratnya. Pendaftaran akan dibuka tanggal 22 hingga 30 Juni 2022.
Ketua Timsel Mada Sukmajati menambahkan tahapan sosiaisasi rekrutmen telah dilakukan sosialisasi tak hanya melalui media cetak, maupun elektronik tetapi juga melakukan ke organisasi masyarakat (ormas).
"Kami lakukan sosialisasi ke beberapa ormas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mendaftat Bawaslu. Tidak ada perbedaan untuk seluruh lapisan masyarakat DIY yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk melakukan pendaftaran seleksi ini," jelas Mada.
Mada menekankan pada rekrutmen kali ini calon anggota harus memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pemilu yang Luber dan Jurdil.
Lanjut Mada para calon anggota Bawaslu harus memiliki mata yang tajam dalam melakukan pengawasan. Selain itu juga suara yang lantang saat ada pelanggaran.
Tak hanya itu, calon anggota juga harus bermental baja agar tahan dari berbagai tekanan dan kepentingan politik.
"Anggota bawaslu nanti harus tegak lurus dalam menjaga pemilu yang berintegritas," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.