Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Yogyakarta Bakal Bisa Cetak KK dan Akta Kelahiran Sendiri, Begini Caranya

Kompas.com - 15/06/2022, 16:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan memberikan layanan daring atau online untuk pengurusan dokumen kependudukan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.

Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdikcapil) Kota Yogyakarta, Bram Prasetyo menjelaskan, pihaknya berencana memasang alat pembaca barcode di wilayah.

Alat tersebut berguna untuk mencetak berbagai dokumen kependudukan, seperti kartu keluarga (KK), akta kelahiran, akta kematian. Namun alat pembaca barcode tersebut tidak bisa mencetak KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA).

"Syaratnya tersedia alat tersebut, printer dan kertas HVS A4 untuk cetak dokumen. Untuk warga, (ada) HP android. Karena alat itu digunakan untuk membantu masyarakat yang akan cetak dokumen yang sudah tanda tangan elektronik (TTE)," ujarnya dihubungi wartawan, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Aturan yang Harus Diketahui Sebelum Beri Nama Anak agar Tak Repot di Dokumen Kependudukan

Ia menyebut dengan adanya alat pembaca barcode di wilayah,masyarakat tidak membutuhkan lagi syarat-syarat pendukung seperti surat keterangan RT maupun RW.

"Tidak perlu (surat pendukung), karena warga yang sudah selesai pengajuan permohonan dokumen melalui online tinggal cetak dokumennya dengan dibantu alat tersebut untuk memudahkan cetak dokumen," kata dia.

"Jadi prosesnya harus mengajukan permohonan dokumen TTE, baru dapat barcode untuk cetak dokumennya," imbuhnya.

Meski ada alat pembaca barcode, pihaknya tetap melayani cetak dokumen secara manual. Pelayanan ini diberikan untuk masyarakat yang belum memiliki gawai.

"Tetapi juga tetap melayani secara manual kepada masyarakat yang tidak memiliki sarpras dengan IT," ujar dia.

Ia menambahkan saat ini pihaknya sedang dalam proses pengajuan pengadaan barang pada APBD perubahan tahun ini. Jika usulan ini disetujui pihaknya segera memasang barcode di tiap wilayah.

"Kalau rencananya bisa di 45 kelurahan dan 14 Kemantren. Tergantung persetujuan anggaran yang tersedia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com