Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Seleksi Anggota Bawaslu DIY Segera Dibuka, Timsel Dorong Kelompok Marjinal Mendaftar

Kompas.com - 13/06/2022, 17:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera dibuka. Tim Seleksi (Timsel) mendorong masyarakat marjinal untuk ikut mendaftar sebagai anggota Bawaslu DIY.

Ketua Tim Seleksi Anggota Bawaslu DIY Mada Sukmajati menjelaskan, tahapan seleksi anggota Bawaslu di DIY dimulai pada tanggal 13 Juni 2022. Tahapan pertama ini untuk sosialiasi kepada masyarakat.

"Jadi hari ini sampai seminggu ke depan itu tahapan informasi tentang pendaftaran. Sedangkan pendaftaran sendiri baru tujuh hari berikutnya," jelas Mada, Senin (13/6/2022).

Tahapan pertama ini digunakan timsel untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang proses rekruitmen Bawaslu DIY 2022. Diharapkan sosialisasi selama satu minggu ini dapat menjangkau masyarakat seluas-luasnya.

Baca juga: Ketua Bawaslu Pemalang Kaget Motornya Digondol Maling di Parkiran Kantor

Selain itu selama waktu sosialisasi ini, masyarakat bisa menyiapkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan. Dalam hal ini terdapat 15 dokumen yang harus disiapkan oleh para calon anggota Bawaslu DIY.

"Penerimaan berkas pendaftaran di sekretariat timsel, di Taman Siswa," ucap dia.

"Kami harap minat dari putra putri terbaik di DIY untuk berperan dalam kepermiluan terutama  menjelang pemilu 2024 nanti itu akan sangat tinggi. Dan kita berharap yang terbaik yang bisa kita hasilkan dari proses rekrutmen ini," kata dia.

Dia menambahkan bagi anggota lama yang habis masa kerjanya tetap diperbolehkan mendaftar kembali. Pasalnya lowongan ini diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia secara terbuka.

"Tidak ada pembatasan. Bahkan kami mendorong kelompok-kelompok masyarakat yang lain misalnya kelompok-kelompok masyarakat yang marjinal atau kelompok-kelompok masyarakat yang terpinggirkan ya itu ikut mendaftar," jelasnya.

Namun timsel belum bisa menentukan berapa lowongan anggota Bawaslu yang dibuka pada tahun ini. Pasalnya, ada anggota Bawaslu DIY yang habis masa kerjanya pada tahun ini dan pada tahun 2023.

"Betul (ada dua anggota habis masa kerjanya 2023). Nah ini kan kami kalau dari tim sel itu kan bukan kewenangan kami. Itu kewenangan bawaslu RI ya untuk nanti akan memilih berapa untuk rekrutmen yang tahun 2022. Apakah 3 atau 5, itu bukan kewenangan tim sel, itu kewenangan Bawaslu RI. Itu tadi mereka akan berkoordinasi dengan DPR melalui rapat dengar pendapat itu," jelasnya.

Ia menyampaikan seleksi kali ini untuk mengisi posisi komisioner Bawaslu yang akan memiliki masa tugas 2022 hingga 2027 mendatang.

Mada menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon anggota. Di antaranya minimal pendidikan terakhir S1, tidak terafilisiasi dengan partai politik, dan bersedia bekerja waktu penuh. Lalu setia kepada Pancasila dan UUD 45, tidak menjadi komisaris BUMN maupun BUMD, serta tidak menjadi pengiris partai politik.

"Enggak harus S2. Sudah kami informasikan juga persyaratan di web tim sel bisa diakses di sana. Kami berharap yang terbaik yang bisa mendaftarkan diri sehingga menghasilkan terbaik," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com