Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda DI Yogyakarta Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Bryan Yoga Kusuma di Holywings

Kompas.com - 07/06/2022, 17:36 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta menyatakan, mereka akan menangani laporan dugaan penganiayaan Bryan Yoga Kusuma di parkiran Holywings Jalan Magelang, Kecamatan Mlati, Sleman.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan Laporan Polisi (LP)  dengan korban Bryan Yoga Kusuma diserahkan ke polda untuk penanganannya.

Yuliyanto menjelaskan, ada dua laporan polisi dari masing-masing pihak. Karena itu pada Senin (6/6/2022), polda memutuskan untuk ditarik sehingga bisa ditangani.

Baca juga: Bryan Yoga Kusuma Dikeroyok di Holywings Saat Bahas Proyek Pariwisata, 2 di Antaranya Oknum Polisi

"Sehingga LP yang dengan korban inisial B itu ditangani oleh Polda DIY," ujar Yuliyanto saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).

Yuliyanto mengatakan, C membuat Laporan Polisi (LP) di Polres Sleman terkait dugaan penganiayaan. Dalam laporan ini, sebagai terlapor adalah Bryan Yoga Kusuma.

Laporan Polisi (LP) dengan terlapor Bryan Yoga Kusuma ini tetap ditangani oleh Polres Sleman.

"Kenapa harus ditarik di Polda, karena ini  dua pihak yang saling lapor sehingga kalau di dalam penyidikan supaya tidak terjadi konflik kepentingan di situ. Maka salah satunya akan ditarik oleh satuan yang lebih atas, dalam hal ini akan ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda DIY," jelasnya.

Menurut Yuliyanto, Polda DIY dan Polres menangani 4 Laporan Polisi (LP). LP pertama soal dugaan penganiayaan di Holywings Jalan Magelang Sleman, dengan terlapor masing-masing Bryan Yoga Kusuma dan C.

"Pertama LP dengan korban satu pihak, dan LP (model) A yang di pihak satunya lagi karena itu adalah dua pihak yang berkelahi sehingga masing-masing membuat laporan," urainya.

Baca juga: Kuasa Hukum Bryan Yoga Kusuma Bantah Kliennya Melarikan Diri dari Kantor Polisi: Dia Minta Pertolongan

Yuliyanto menuturkan, laporan berikutnya terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang dialami Bryan di Jalan Magelang, tepatnya di depan Mapolres Sleman.

"Itu (kecelakaan lalu lintas) masih rangkaian dari peristiwa tersebut," ucapnya.

Kemudian laporan lain soal penegakan kode etik profesi Polri. Laporan ini kemudian ditangani oleh Propam Polda DI Yogyakarta.

Baca juga: Diduga Langgar Etik dalam Kasus Penganiayaan Bryan Yoga Kusuma, 2 Oknum Polisi Terancam Dipecat

"Kalau LP yang ditangani oleh Propam Polda itu LP-nya adalah dari Propam, bukan dari masyarakat," ungkapnya.

Subdit Paminal telah melakukan pemeriksaan sebanyak 17 orang yang mengetahui peristiwa itu. Dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara ada dua oknum anggota yang bertugas di Sat Reskrim Polres Sleman sebagai terduga melanggar kode etik profesi Polri.

"Karena memang seperti yang saya sampaikan kemarin, ada indikasi keterlibatan anggota yang melanggar kode etik profesi sehingga perlu dilakukan tindakan tegas kepada anggota yang menyalahi atau melanggar dari kode etik profesi Polri tersebut. Itu dilakukan di Polda," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com