Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Tantang di Medsos, Dua Pemuda Dianiaya, Satu Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 29/05/2022, 14:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berawal dari saling tantang antarkelompok di media sosial (medsos), dua pemuda dianiaya hingga terluka dan meninggal dunia. Korban meninggal berinisal ZWP (17).

Sementara pemuda berinisial NPS (15) mengalami luka. kedua korban merupakan warga Depok Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menyampaikan, awal penganiayaan tersebut bermula saat korban saling tantang dengan kelompok pelaku di medsos. 

"Kelompok korban dan kelompok pelaku sebelumnya sudah tantang-tantangan melalui medsos, dan bertemu di jalan kabupaten. Kemudian kelompok korban dan pelaku saling kejar," jelas Timbul melalui keterangan tertulis, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Tersambar Petir, Seorang Penambang Timah Tewas, 8 Lainnya Terluka

Sesampainya di daerah Pingit, korban terpisah dengan kelompoknya. Kemudian dikejar oleh kelompok pelaku hingga jalan Tentara Pelajar. Lalu, motor korban ditendang oleh pelaku hingga terjatuh.

"Kejadian Hari Minggu tanggal 29 Mei 2022, sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tentara Pelajar," ucapnya.

Atas kejadian tersebut satu orang korban berinisial NSP mengalami luka lecet di bagian kaki. Sementara korban berinisial ZWP meninggal dunia.

"Peristiwa penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia inisial ZWP kelahiran tahun 2005, alamat Depok sleman, pelajar SMP. Korban NPS pelajar SMP alamat Depok sleman kelahiran 2007 mengalami luka lecet di kaki. Kedua korban berboncengan," paparnya.

Saat ini Pihak kepolisian sedang memburu pelaku penganiayaan. Selain itu juga melakukan identifikasi kepada korban meninggal dunia untuk mengetahui penyebab kematian.

"Saat ini korban berada di rumah sakit bhayangkara untuk dilakukan identifikasi untuk bisa mengetahui penyebab kematian korban," ujarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com