YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau langsung kondisi ternak sapi di Pasar Hewan Ambarketawang, Kapanewon Gamping.
Setelah peninjauan, Danang menyatakan, kondisi ternak di Pasar Hewan Ambarketawang bebas dari virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca juga: 3 Orang di Sleman Meninggal Dunia Usai Konsumsi Miras Oplosan
"Dari hasil pemantauan, hewan di sini kondisinya masih dalam keadaan sehat dan aman. Dikarenakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman juga terus melakukan pengawasan secara ketat terhadap kesehatan hewan ternak," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Minggu (22/05/2022).
Danang memastikan, dinas terkait terus melakukan pengawasan. Tak hanya terhadap hewan di pasar, tetapi dimulai dari proses penerimaan hewan.
Setiap hewan yang masuk ke wilayah Sleman akan diperiksa kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Jika dari pemeriksaan dan pengawasan hewan dalam keadaan sehat, maka dibolehkan masuk ke Sleman.
Namun jika hewan menunjukkan indikasi terpapar virus PMK, maka akan dikembalikan ke daerah asalnya.
Danang mengapresiasi kesadaran para pedagang untuk mengantisipasi penyebaran virus PMK di Kabupaten Sleman.
"Kesadaran para pedagang di sini juga tinggi. Kondisi saat ini pedagang tidak berani membeli hewan ternak dari luar. Sehingga di lingkungan Sleman, saat ini dalam keadaan aman," ucapnya.
Terkait temuan virus PMK di Sleman, Danang menjelaskan, ternak yang terpapar itu dibeli dari Kabupaten Bantul dan Kabupaten Garut.
Kabupaten Sleman melakukan berbagai upaya penanganan terpadu dengan memberikan pengobatan suportif berupa vitamin A, D, E, disinfeksi peralatan dan area kandang setiap hari. Selain itu, dokter siaga juga disiapkan untuk melakukan pemantauan secara langsung.
Untuk memastikan kondisi hewan ternak di Sleman tetap aman jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan kabupaten Sleman melakukan pemantauan di beberapa pasar.
Danang meminta masyarakat tidak khawatir secara berlebihan terkait kondisi hewan ternak di Sleman.
Baca juga: Sembilan Domba Milik Seorang Warga di Sleman Positif PMK
Sebelumnya, sebanyak sembilan ekor domba milik seorang warga di Kapanewon Berbah, positif penyakit mulut dan kuku.
Hasil temuan ini telah dikonfirmasi oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates pada 20 Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.