Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Wajib Pakai Masker di Luar Ruang, Kadiskes Kulon Progo: Lebih Baik Tetap Prokes

Kompas.com - 20/05/2022, 08:19 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga turut punya kebijakan baru kaitannya dengan penerapan masker sebagai protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Meski situasi Covid-19 membaik, namun pemakaian masker tetap berlaku di situasi tertentu.

Dalam hal pemakaian masker, berbagai hal menjadi pertimbangan. Di antaranya, masyarakat tidak wajib memakai masker ketika berada di luar ruang dan tidak padat orang.

Baca juga: Soal Pelonggaran Penggunaan Masker di Ruang Terbuka, Pemkot Surabaya Koordinasi dengan Pakar Kesehatan

Namun, masker tetap wajib dipakai bila berada di ruang tertutup, transportasi publik dan bergejala batuk atau pilek. Pemakaian masker juga wajib bagi para lanjut usia dan komorbid.

“Alhamdulillah saat ini bisa dikatakan relatif aman. Meskipun begitu, tetap waspada, lebih baik tetap prokes (karena) pandemi belum berakhir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Sri Budi Utami melalui keterangan singkat, Kamis (19/5/2022).

Kebijakan terkait prokes untuk perjalanan juga diberlakukan. Aturan perjalanan, pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri mesti harus sudah menerima dua dosis vaksin.

“Dan tidak perlu melakukan tes swab PCR atau antigen,” kata Sri Budi.

Sri Budi mengungkapkan, aturan lebih lanjut masih menunggu regulasi dari pejabat yang lebih tinggi, terutama Kementerian Kesehatan RI. Pelaksanaan kebijakan diterapkan sambil melihat perkembangan situasi Covid-19 di Kulon Progo.

Sementara itu, salah satu kepadatan orang tampak di pasar. Beberapa pengunjung pasar ada yang tidak mengenakan masker, terutama di area luar gedung pasar.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo, Sudarna mengingatkan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan di situasi pasar yang ramai.

Protokol kesehatan tidak hanya soal masker, tetapi juga ada jaga jarak, mencuci tangan, hingga menutup mulut dan hidung bagi penderita sakit. Karenanya, warga pasar diharapkan bisa memperhatikan situasi pasar ini.

“Kalau pedagang pasar kemudian ada yang tidak bermasker karena alasan sudah dibolehkan oleh Presiden ya boleh-boleh saja sepanjang kondisi pasarnya sedang tidak berjubel,” kata Sudarno melalui pesan singkat.

Baca juga: Lepas Masker Menuju Transisi dan Pandemi yang Belum Berakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com