Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pasien Covid yang Dirawat di Shelter Yogyakarta, Nakes Kembali Rawat Pasien Reguler

Kompas.com - 19/05/2022, 17:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melandai dan tak ada lagi pasien yang dirawat di shelter. Tenaga kesehatan (nakes) pun kembali ditugaskan untuk merawat pasien non Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Basakara Aji mengatakan, sejak Covid-19 melandai shelter di DIY telah mengalami kekosongan.

"Tidak ada yang tinggal di shelter. Pasien hanya dirawat di rumah sakit dan di rumah. Sudah sejak beberapa minggu yang lalu kosong," katanya, Kamis (19/5/2022).

Meski begitu, shelter tetap disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Hal ini mengingat bandara sudah dibuka menerima penerbangan dari luar negeri.

"Bandara sudah dibuka untuk penerbangan langsung dari luar negeri, karena sebagian besar dari itu adalah PMI, penduduk Yogya, jika ada yang positif nanti bisa masuk ke shelter," jelas dia.

Baca juga: Aturan Terbaru di Bandara Ngurah Rai, Penumpang yang Sudah Vaksin Lengkap Tak Perlu Tes Covid-19

Menurutnya saat ini kebanyakan orang yang terpapar Covid-19 tidak bergejala atau bergejala ringan. Jika bergejala agak berat langsung dirawat di rumah sakit.

Sedangkan untuk nakes sudah dikembalikan ke rumah sakit masing-masing untuk merawat pasien non Covid-19.

"Itu kan sifatnya on call. Kalau ada (kasus) langsung kita tugaskan kembali," ujar dia.

Termasuk tempat tidur di rumah sakit yang awalnya digunakan untuk kasus Covid-19 sekarang dialihkan merawat pasien reguler.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji menambahkan, per 18 Mei 2022, dari 195 tempat tidur kritikal yang ada terpakai 20 atau 10.26 persen. Sedangkan tempat tidur non kritikal total sebanyak 1.540 dan terpakai 20 orang atau 4.68 persen.

"BOR non kritikal dan kritikal semua berada di rumah sakit," ujar dia.

Lalu penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19  di DIY sebanyak 14 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi  220.632 kasus.

"Penambahan kasus sembuh sebanyak 4 kasus, sehingga total sembuh menjadi 214.608 Kasus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com