Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Hepatitis Selama PTM 100 Persen, Dinas Pendidikan Sleman Minta Jajanan di Sekolah Diawasi Ketat

Kompas.com - 13/05/2022, 11:51 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kabupaten Sleman telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Guna mencegah dan melindungi siswa dari penularan hepatitis akut, Dinas Pendidikan meminta sekolah lebih ketat mengawasi jajanan siswa.

"Sleman itu kami sudah membuat edaran mulai tanggal 9 Mei kemarin sudah (PTM) 100 persen," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana saat dihubungi, Jumat (13/05/2022).

Ery menyampaikan PTM 100 persen sudah dijalankan seluruh sekolah di Kabupaten Sleman. PTM 100 persen ini dijalankan dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"100 persen sesuai dengan kurikulum normal, beban belajar perminggunya sudah normal," tegasnya.

Baca juga: Berlakukan PTM 100 Persen, Pemkot Yogyakarta Izinkan Kantin Sekolah Buka

Menurut Ery kantin sekolah juga sudah diperbolehkan untuk buka kembali. Namun demikian, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman akan membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap makanan yang dijual di kantin.

Langkah ini diambil sebagai pencegahan dan upaya melindungi para siswa dari penularan hepatitis akut.

"Karena ada kasus hepatitis akut itu, kita minta jajanan makanan betul-betul diawasi. Syukur kalau nanti sekolah bisa mengimbau orang tua memberikan bekal, anak-anaknya tidak usah jajan. Pola hidup bersih dan sehat harus dijaga ketat dengan prokes itu tadi," tegasnya.

Ery mengungkapkan selama ini sudah mengimbau ke sekolah-sekolah untuk mengawasi makanan yang ada di kantin sekolah. Surat edaran yang akan dikeluarkan ini tujuanya agar sekolah lebih ketat lagi dalam mengawasi makanan di kantin.

"Walaupun selama ini kita sudah mengimbau ke sekolah-sekolah tolong awasi jajanan makanan anak sekolah, kita sudah lama meminta itu untuk diawasi. Tapi kan ini biar lebih ketat lagi," tandasnya.

Tak hanya makanan di kantin, pengawasan juga dilakukan terhadap jajanan yang biasa dijual sekitar lingkungan sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman meminta instansi pendidikan mendata para penjual jajanan yang biasa berjualan di sekitar sekolah.

"Yang diluar itu sudah sejak kemarin kami minta, kalau ada pedagang tetap di data paling nggak dimintai KTP-nya dan tolong makanan jajananya dikendalikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com