Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Hentikan Pencarian 3 Nelayan yang Hilang di Perairan Gunungkidul

Kompas.com - 09/05/2022, 09:43 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian tiga awak kapal yang hilang di perairan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dihari ketujuh atau pada Minggu (8/5/2022).

Hingga dihentikan, tim SAR Gabungan hanya menemukan puing kapal dan sejumlah benda milik ketiga nelayan seperti sandal hingga pelampung.

"Mendasar pada SOP Basarnas, pencarian hari ini ditutup adalah operasi pencarian hari ketujuh dan operasi pencarian terakhir. Sehingga dilakukan penutupan operasi pencarian," ujar Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara Senin (9/5/2022).

Baca juga: 3 Nelayan Hilang di Perairan Gunungkidul, Pencarian Diperluas ke Parangtritis

"Hingga penutupan atau hari ketujuh ketiga nelayan belum diketahui keberadaanya," kata Sunu.

Dijelaskannya pencarian tiga awak kapal Mandala Putra yakni Anggi Pratama, Riki, Hendra dibagi menjadi tim laut dan darat.

Tim laut melakukan penyisiran ke sejumlah titik seperti ke sekitar pantai Ngitun. Bahkan beberapa hari lalu sampai ke wilayah Parangtritis, Bantul. Sementara untuk tim darat juga melakukan pemantauan dari atas tebing.

"Namun bilamana sewaktu-waktu ada informasi yang sekiranya harus kami tindak lanjuti, akan kami tindak lanjuti," kata Sunu.

Selain itu, Sarlinmas mempunyai jadwal patroli laut satu kali dalam seminggu. Dia mengatakan patroli laut tersebut akan digunakan untuk penyisiran.

Kronologi Hilangnya Kapal

Kapal nelayan tersebut berisi tiga orang yakni Anggi Pratama (19) sebagai tekong warga Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul; Riki (21) dan Hendra (23) keduanya warga Cilacap, Jawa Tengah.

Peristiwa ini bermula saat kapal 10 GT itu melakukan perjalanan dari Malang, Jawa Timur menuju ke Cilacap. Ketiga nelayan ini sempat melakukan kontak dengan Poniman (55), nelayan asal Girisubo Jumat (29/4/2022) pukul 02.45 WIB.

"Saat itu mereka mengabarkan kapal mengalami panas mesin sehingga harus dilakukan pendinginan di tengah Pantai Baron. Beberapa saat kemudian ABK sudah tidak bisa di hubungi lagi hingga saat ini," kata Sunu.

Tim SAR menerima laporan hilangnya kapal pada Minggu (1/2/2022) langsung melakukan pencarian.

Sunu mengatakan saat pencarian ditemukan serpihan kapal di sekitar Tebing Umbul, sebelah Barat Pantai Ngitun, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul.

"Anggota SAR bersama beberapa nelayan menggunakan kapal sekoci milik nelayan, melakukan penyisiran mengarah ke barat dari Pantai Sadeng. Sesampainya di depan Tebing Umbul sebelah barat Pantai Ngitun, ditemukan beberapa serpihan puing kapal dan diduga kuat serpihan tersebut adalah serpihan kapal yang hilang kontak," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com