Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Dosen UGM Diduga Tulis Ujaran Kebencian ke Ade Armando | Wisatawan Ditipu Tukang Becak Malioboro

Kompas.com - 18/04/2022, 06:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga menulis ujaran kebencian terhadap pegiat media sosial, Ade Armando, lewat akun Facebook-nya.

Terkait permasalahan ini, pihak UGM bakal memanggil dosen berinisial KW tersebut ke rektorat.

Berita lainnya, viral di media sosial sebuah unggahan seorang wisatawan mengaku ditipu tukang becak di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wisatawan itu awalnya ditawari keliling Malioboro dengan tarif Rp 20.000. Begitu tiba kembali di hotel, wisatawan diminta membayar Rp 80.000.

Berikut berita-berita yang populer di Yogyakarta pada Minggu (17/4/2022).

1. UGM bakal panggil dosen yang diduga tulis ujaran kebencian ke Ade Armando

ilustrasi ujaran kebencian, hate speechThinkstok ilustrasi ujaran kebencian, hate speech

Pihak UGM berencana memanggil dosen berinisial KW yang diduga menulis ujaran kebencian terhadap Ade Armando pada Senin (18/4/2022).

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM Dina Widyaputri Kariodimedjo.

Dina menjelaskan, pemanggilan itu menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika yang dilakukan KW.

Selain menghadap rektor, KW juga bakal dipertemukan dengan Dewan Kehormatan UGM (DKU).

"Besok Senin akan dipanggil Rektor dan selanjutnya akan diserahkan ke DKU," ujarnya, Minggu (17/4/2022), dilansir dari Tribun Jogja.

Terkait permasalahan ini, Dina meminta masyarakat bersabar lantaran kasus sedang ditangani pihak rektorat.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Ada Nama yang Tercemar akibat “Doxing”

2. Respons Dishub Yogyakarta soal unggahan viral tukang becak tipu wisatawan

Jalan Malioboro, Yogyakarta.SHUTTERSTOCK Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta angkat suara soal unggahan viral wisatawan yang mengaku ditipu tukang becak di Malioboro.

Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, pihaknya memang tidak menerapkan aturan tarif terendah hingga tertinggi untuk becak.

Oleh karena itu, untuk menentukan tarif, para wisatawan harus tawar-menawar dahulu dengan tukang becak.

"Tawar-menawarnya diklirkan di depan, kalau sudah ada kesepakatan, ya sudah. Jika nanti dia keluar dari akad maka ada perbuatan yang tidak menyenangkan. Jadi, tentu ada proses-proses yang dapat ditempuh," ucapnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jogja.

Dalam unggahan viral itu, wisatawan diajak berkeliling ke pusat oleh-oleh.

Setelah sampai hotel, wisatawan diminta membayar Rp 80.000. Padahal, di awal, tukang becak menawarkan tarif Rp 20.000.

"Kalau ngga mau bayar mau dipanggilkan teman-temannya. Kenapa tidak jujur sejak awal kalau memang tarifnya Rp80 ribu. Saya cuma mau tanya, apakah strategi marketing di Malioboro memang gitu?" tulis pengunggah di Facebook.

Baca juga: Viral Banyak Pemotor Lintasi Rel Kereta Dekat Kawasan Malioboro, Polisi Sudah Tilang Para Pengendara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com