Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bocah Yatim Piatu Tewas Diduga Dianiaya Sepupu di Sukoharjo, Aktivis: Ini Alarm Darurat bagi Kita

Kompas.com - 13/04/2022, 14:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Kasus seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun yang tewas diduga dianiaya kakak sepupu di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, menuai sorotan.

Kasus tersebut, menurut aktivis peduli anak-anak, Dian Sasmita, yang juga pendiri Yayasan Sahabat Kapas, kasus itu merupakan alarm darurat bagi masyarakat, khususnya pemerintah daerah.

"Ini menjadi alarm darurat bagi kita semua termasuk pemerintah daerah. Harus ada langkah konkrit untuk membantu dan menyediakan layanan konseling bagi keluarga di segala lapisan, khususnya masyarakat kurang mampu," katanya kepada Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Yatim Piatu Tewas Diduga Dianiaya Kakak Sepupu di Kartasura

Menurut Dian, layanan konseling keluarga tersebut juga harus mudah diakses dan tersebar di beberapa lokasi.

Harapannya mampu memberikan bantuan segera bagi keluarga yang membutuhkan pendampingan.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Sukoharjo Tewas, Diduga Dianiaya Kakak Sepupu

"Mudah dalam arti gratis dan berada di beberapa lokasi. Tentunya akan membantu keluarga yang sedang bermasalah, mendapat bantuan dengan segera. Tanpa harus menunggu ada korban," katanya.

Dian pun mengatakan, sebetulnya Pemerintah Daerah (Pemda) telah memiliki PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Anak dan Keluarga) untuk pendampingan keluarga itu.

"Kita dukung komitmen pemerintah daerah yang sudah baik ini menjadi lebih meningkat dengan menghadirkan layanan konseling keluarga yang mudah di jangkau keluarga2 rentan," pungkasnya.

Baca juga: Tawuran dengan Sarung Diisi Batu, 8 Bocah di Tegal Ditangkap Polisi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com