Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DIY Siapkan Sekolah Asrama untuk Didik Anak Terlibat Kejahatan Jalanan

Kompas.com - 12/04/2022, 14:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana membuat boarding school atau asrama sekolah untuk menangani anak-anak yang terlibat dalam kejahatan jalanan atau kenakalan remaja.

Rencananya sekolah tersebut akan terletak di Pundong, Kabupaten Bantul, dengan memanfaatkan lahan yang saat ini digunakan sebagai lokasi rehabilitasi disabilitas.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sudah memerintahkan agar bagi anak-anak yang dikeluarkan oleh pihak sekolah karena kasus kenakalan remaja untuk dikembalikan lagi ke sekolah asrama yang disiapkan.

"Punya kenakalan di jalanan kan gitu. Ya mungkin bagi mereka yang putus sekolah tidak punya ijazah SD kembali lagi sekolah. Yang tidak punya ijazah SMP, SMA kembali bersekolah terserah sekolah di mana yang penting nanti kepala sekolahnya nagih ke provinsi. Kan gitu untuk biaya setiap bulan kan seperti itu," katanya, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Sultan HB X Minta Kejahatan Jalanan yang Tewaskan Pelajar Diusut Tuntas

Dengan cara itu, menurut Sultan, anak-anak akan lebih mudah diawasi dan mendapatkan pendidikan layak.

Jika tidak, anak-anak putus sekolah dan tidak mendapatkan pendidikan, justru akan berpotensi menambah angka krimimalitas.

"Misalnya, ditata kembali program untuk training yang ada di Pundong. Ya kan. Itu kita coba proyeksikan kembali," katanya.

"Sekarang kebijakan yang ada ini kalau si anak merasa orang tua kewalahan kan bisa dikeluarkan dari sekolah. Ya kalau dia melanjutkan sekolah di tempat lain, kalau terus nganggur ya kriminalitasnya kan makin tinggi. Kejahatan juga bisa makin tinggi" urai Sultan.

Baca juga: Klitih Yogyakarta, dari Pertikaian Pelajar yang Berkembang Jadi Kejahatan Jalanan

Sultan juga berpendapat, mengeluarkan anak-anak bermasalah dari sekolah bukan solusi, justru membuat masalah baru.

"Pemberhentian itu kan bukan menyelesaikan masalah. Menambah masalah. Selama di pendidikan itu kalau memang orang tuanya tidak mampu kita tampung di situ bisa enggak. Dia sepertinya diambil anak sama orang lain," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com