Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Warga Palembang yang Hilang di Pantai Siung, Sampai Perairan Pacitan Jawa Timur

Kompas.com - 02/04/2022, 08:17 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan masih mencari jasad Sapuan, asal Palembang, yang bekerja di restoran wilayah Solo, Jawa Tengah, yang terseret ombak di Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Tepus, sejak Selasa (29/3/2022) lalu.

Penyisiran diperluas hingga kawasan perairan di wilayah Pacitan, Jawa Timur.

"Kami terus melakukan penyisiran, bahkan saat air laut surut pas tengah malam kami melakukan pencarian di sela karang, tetapi hasilnya belum ketemu," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko Bayu Sagara, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Asyik Berfoto, Seorang Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Siung Gunungkidul

Sunu mengatakan, tim SAR Gabungan melakukan penyisiran jalur laut dan darat. Adapun untuk laut melibatkan dua perahu jukung serta satu jetksi.

"Hari ini ada pengurangan personel karena petugas harus berjaga-jaga di pos masing-masing untuk pengawasan tradisi padusan. Tetapi dipastikan upaya pencarian tetap dilakukan,"kata Sunu.

Dijelaskannya, jangkauan penyisiran diperluas yang sebelumnya hanya di radius 4 mill dinaikan menjadi 10 mill.

Sunu mengakui kencangnya arus dan kondsi air yang agak keruh membuat penyisiran belum optimal.

"Jangkauannya ke timur sampai ke perairan Pacitan. Sedangkan ke barat menyisir sampai Pantai Krakal,” kata Sunu.

Sebelumnya, Sseorang wisatawan dinyatakan hilang tersapu ombak saat foto di Kawasan Pantai Siung, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (29/3/2022) petang.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara menyampaikan korban atas nama Sapuan, Warga Palembang, Sumatera Selatan, yang bekerja di salah satu restoran di Solo, Jawa Tengah hingga kini belum ditemukan setelah tersapu ombak.

Dikatakannya, peristiwa ini bermula saat korban bersama rekannya Imron Rosadi dengan alamat yang sama dengan korban datang ke pantai Siung.

Keduanya sedang asik berfoto di Bebatuan Muncar Pantai Siung, tiba- tiba datang gelombang besar dan menghantam korban, Sehingga mengakibatkan korban terjatuh ke air dan terseret arus ke tengah.

"Sebelumnya personel jaga sudah berlari dengan meniup peluit kepada saksi dan korban tidak mendengar (mengingatkan gelombang tinggi)," kata Sunu dalam keterangan tertulis Selasa etang.

Baca juga: Kronologi Kakak Adik Hilang Terseret Ombak di Pantai Glagah, Satu Korban Ditemukan Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com