Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR yang Pakai Perahu Jukung Temukan Salah Satu Wisatawan yang Hilang Ditelan Ombak Pantai Glagah

Kompas.com - 29/03/2022, 15:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tim SAR menemukan satu jenazah mengapung di laut Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenazah itu laki-laki, mengenakan kaos hitam dan celana pendek biru.

Tim SAR memastikan jenazah itu Oktafiansah Rahmadan Zahwan (18), salah satu dari dua wisatawan korban hilang di pantai Glagah pada Minggu (27/3/2022).

“Setelah identifikasi, jenazah itu benar Oktafiansah Rahmadan Zahwan. Korban bisa dipastikan setelah orangtua datang ke rumah sakit untuk memastikan jenazah itu adalah anaknya,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Pembunuh Perempuan Muda di Dermaga Pantai Glagah Dihukum Penjara Seumur Hidup

Tim SAR mencari korban hilang dari berbagai sisi, termasuk di laut dengan menggunakan perahu jukung. Tim perahu menemukan satu jenazah mengapung di perairan Karangwuni pada pukul 09.30 WIB. Perairan itu sekitar satu kilometer dari lokasi korban hilang.

Tim ini mengevakuasi korban dari laut hingga tiba di pantai pukul 10.13 WIB. Korban segera dilarikan ke RSUD Wates untuk diperiksa sekaligus memastikan siapa jenazah tersebut.

Tidak lama menunggu, korban teridentifikasi dengan nama Oktafiansah. “Orangtuanya datang ke RSUD untuk memastikan bahwa jenazah tadi adalah anaknya,” kata Pipit.

Sebelumnya, dua bersaudara hilang ditelan ombak Pantai Glagah pada 27 Maret 2022. Korban hilang adalah kakak beradik Oktafiansah dan Ivander Tristan Zahwan (9) asal Kotagede, Yogyakarta.

Awalnya, ombak kuat menyeret Tristan yang sedang duduk di pinggir pantai, sekitar pukul 12.50 WIB. Pelajar itu tertarik sampai ke bibir pantai, namun berhasil ditangkap Oktafiansah.

Kuat ombak malah membuat keduanya semakin terseret ke arah palung laut. Mereka lalu terpisah dan hilang.

Baca juga: Wisatawan yang Hilang Ditemukan Tewas Sekitar 1 Kilometer dari Muara Sungai Pantai Glagah

Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V yang sedang berjaga di Pantai Glagah segera ke Selatan untuk menolong, namun korban tidak ketemu.

Kantor Basarnas Yogyakarta ikut memberangkatkan satu tim rescue dari unit siaga Basarnas Kulon Progo begitu menerima laporan orang hilang.

Mereka melengkapi diri dengan peralatan water rescue, lalu bergabung bersama Satlinmas dan Ditpolair Polda DIY.

Kordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V, Aris Widyatmoko mengatakan, ombak saat itu besar. Anggota Satlinmas sebenarnya telah berulang kali mengingatkan wisatawan untuk tidak mandi di laut. Hingga kemudian terjadi peristiwa ini.

"Satu korban ditemukan dan kini satu lagi korban yang belum ketemu. Masih berlangsung sampai sekarang pencarian oleh Tim SAR Gabungan ini," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Shalawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com