Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragisnya Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Tetangga Trauma hingga Tak Nafsu Makan

Kompas.com - 21/03/2022, 16:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus ibu bunuh anak kandung di Brebes, Jawa Tengah, menyisakan trauma bagi sejumlah tetangga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Hal ini dialami Sumarti (85), seorang warga di Kecamatan Tonjong yang rumahnya berhadapan dengan kediaman pelaku, KU.

Saking tragisnya kejadian itu, Sumarti mengaku sampai tak doyan makan bila mengingat kejadian pada Minggu (20/3/2022) subuh tersebut.

"Saya masih trauma, takut, dan sampai tidak nafsu makan apa-apa karena masih kebayang kejadian tadi. Apalagi kalau ingat luka di tubuh anak-anaknya," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jateng.

Warga lainnya, Wasriah, juga mengalami hal serupa.

"Saya tidak nafsu makan, masih terbayang-bayang peristiwa tadi. Mau masuk ke dalam rumah juga takut, tidak tahu kenapa. Saya sejak pagi belum makan apa-apa, tidak nafsu," ucapnya.

Baca juga: 3 Anak di Brebes Dianiaya Ibu Kandung, 1 Tewas, 2 Dilarikan ke Rumah Sakit

Bermula dengar teriakan

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK/Prath Ilustrasi garis polisi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku, KU, menganiaya tiga anaknya yang berusia 10, 7, dan 4 tahun. Akibat penganiayaan itu, anak kedua KU meninggal dunia.

Salah seorang warga, Iwan, awalnya mengaku mendengar suara keributan yang disertai minta tolong dari dalam rumah KU.

Iwan bersama sejumlah warga mendatangi rumah tersebut dan kemudian mendobrak pintu.

Di sana, warga mendapati bibi pelaku berinisial H tengah berusaha mendobrak pintu kamar KU dan anak-anaknya.

Pintu berhasil didobrak. KU berada di dalam kamar. Di sampingnya, terdapat korban yang tergeletak dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Aniaya Anak Kandung hingga Tewas, Seorang Ibu di Brebes Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com