YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Polisi heran dengan kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pasalnya, sejak 5 Maret sampai 14 Maret 2022, ada kucuran sebanyak 1,4 juta liter.
Jumlah itu, jika mengacu dengan data dari Kementerian Perdagangan, telah melebihi kebutuhan warga DIY.
Baca juga: Riau Dapat Jatah 2 Ribu Ton Minyak Goreng Curah Per Minggu
"Sebenarnya secara data bahwa untuk kebutuhan di DIY minyak goreng terpenuhi, bahkan surplus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah DIY Kombes Yuliyanto saat ditemui di Kawasan Penangkaran Rusa, Gading, Playen, Gunungkidul, Rabu (16/3/2022).
Dia juga mengingatkan masyarakat bahwa penimbunan bahan makanan pokok merupakan pelanggaran hukum pidana.
Tidak hanya itu, polisi pun bisa menindak pengalihan stok minyak goreng untuk konsumsi masyarakat ke industri.
Baca juga: Rumah di Makassar Jadi Tempat Penimbunan 11.000 Liter Minyak Goreng
Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul Sigit Haryanto mengakui dari pemantauan di toko modern dan swalayan, hingga pasar tradisional saat ini masih terbatas stok minyak goreng.
"Stok masih terbatas," kata Sigit.
Dikatakannya, untuk swalayan dan toko modern biasanya stok dikirim dua hari sekali dengan jumlah tiga sampai lima kardus, setiap kardus berisi 12 liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.