Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat KGPAA Mangkunegara X Sampaikan “Sabda Dalem” Pertamanya…

Kompas.com - 13/03/2022, 12:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Dalam Jumenengan Dalem yang digelar di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022), Mangkunegara X menyampaikan Sabda Dalem atau sambutan pertamanya.

Mangkunegara X mengatakan, Puro Mangkunegaran telah melewati perjalanan panjang.

"Puro Mangkunegaran telah melalui perjalanan sejarah yang penuh pasang surut. Dan dengan berpegang teguh pada prinsip sateguh sauyub, bersatu teguh dalam kebhinekaan. Bak serumpun tebu yang terikat, tetap mampu bertahan hingga saat ini, sebagai pusat budaya, sastra, dan falsafah bangsa," ujarnya.

Baca juga: GPH Bhre Cakrahutomo Resmi Jadi KGPAA Mangkunegara X

Dia melanjutkan, budaya dan manusia saling terikat. Sebagai Mangkunegara X, ia bakal menjalankan warisan-warisan luhur Puro Mangkunegaran.

"Saya menyadari bahwa Puro Mangkunegaran memiliki warisan budaya luhur yang tidak serta merta dapat diturunkan secara biologis. Namun, berusaha mlampahaken (menjalankan), supaya dapat diwariskan pada generasi yang akan datang," ucapnya.

Dalam proses mempertahankan budaya, Mangkunegara X berjanji bakal menjalankan Tri Dharma Mangkunegaran, yakni mulat sarira hangrasawani, rumangsa melu handarbeni, dan wajib melu hangrungkebi.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Pengukuhan KGPAA Mangkunegara X

Sebagai informasi, mulat sarira hangrasawani artinya memahami diri sendiri dengan cara introspeksi agar dapat mengatasi berbagai hambatan yang menghalangi perbaikan pribadi.

Adapun rumangsa melu handarbeni dan wajib melu hangrungkebi diartikan merasa turut memiliki dan wajib ikut menjaga.

"Sebagaimana prinsip Tri Dharma yang kita anut, bersama-sama kita memegang teguh amanah untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya tersebut beserta nilainya. Tidak hanya bagi Puro Mangkunegaran, tetapi juga masyarakat luas," ungkapnya.

Baca juga: 2 Kubu Keraton Solo yang Berseteru Duduk Bersandingan Saat Jumenengan Mangkunegara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com