Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Tes Covid-19 Pelaku Perjalanan Dicabut, Penumpang Pesawat dan Kereta Api Melonjak

Kompas.com - 12/03/2022, 18:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut terjadi kenaikan penumpang setelah aturan wajib tes antigen dan polymerase chain reaction (PCR) dicabut bagi pelaku perjalanan di bandara, pelabuhan, dan stasiun.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, selama empat hari setelah pencabutan aturan ini terjadi lonjakan jumlah penumpang. 

Namun, dia tidak merinci jumlah kenaikan penumpang.

"Dilihat selama empat hari ini, meningkat (jumlah penumpang) dengan melihat kondisi di stasiun dan bandara yang meningkat signifikan. Kita tunggu hingga minggu depan untuk jumlah pastinya," kata Adita dalam kunjungan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Kemenhub Meninjau Regulasi ODOL, Sopir Truk Ancam Mogok Kerja

Dia menyampaikan kenaikan jumlah penumpang akan semakin signifikan pada saat Ramadhan dan Idul Fitri nantinya.

Kenaikan jumlah penumpang ini dikarenakan adanya relaksasi syarat perjalanan yang diberikan oleh pemerintah.

Lanjut Adita, untuk antisipasinya ke depan pihaknya akan berkoordinasi lintas sektor, semisal dengan sektor kesehatan.

Selain itu, mobilitas masyarakat perlu dilakukan kajian dengan sektor lainnya.

"Belajar dari dua kali lebaran saat pandemi kita jadi tahu karakter serta pola masyarakat. Kami memfinalisasi hasil kajian sebagai rujukan untuk menyiapkan berapa jumlah armada untuk moda transportasi, agar dapat bagaimana jumlah kapasitas dan syarat kesehatan masih dibahas," kata dia.

Baca juga: Pasca Pemberlakuan Aturan Baru Tidak Harus PCR dan Antigen, Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Naik 20 Persen

Dengan adanya relaksasi ini menurutnya dapat meningkatkan angka jumlah positif Covid-19. 

Karena itu, dia berharap kepada pengelola sarana transportasi untuk melakukan pengawasan yang ketat terutama kepada penerapan protokol kesehatan para penumpang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com