Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah dalam Sumur itu Perempuan Setengah Baya, Polisi Temukan Tas Berisi Batu 10 Kg

Kompas.com - 10/03/2022, 22:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi memastikan jenazah yang ditemukan dalam sumur di sebuah kebun kosong pada Pedukuhan Gunung Kukusan, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu adalah perempuan.

Jenazah diyakini bernama Tuminem (52), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi sumur.

“Korban adalah Tuminem, usia 56 tahun, warga Gunung Kukusan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui keterangan singkat, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Cemburu Berujung Maut, Suami Bunuh Istri lalu Bunuh Diri, Jasad Ditemukan di Sumur

Jenazah itu diyakini sebagai Tuminem dari sejumlah bukti, di antaranya adalah sepatu yang dikenakan korban, handphone di saku, secarik kertas yang diduga sebagai surat yang ditulis korban, juga tas yang terikat pada dirinya.

“Identitas korban itu (berdasar) keterangan anak dari korban itu sendiri, (yang mengenali) sepatu yang dikenakan korban dan HP yang ditemukan di saku korban,” kata Jeffry.

Tuminem ditemukan oleh seorang pencari kayu bakar, Legiyo (32) asal Pedukuhan Gunungrego, Hargorejo. Ia hendak mencuci tangan di sumur yang berada di tengah kebun sekitar pukul 15.00 WIB.

Legiyo terkejut ketika mendapati jenazah yang sudah hancur di dalam sumur itu. Ia lari untuk melaporkan temuan itu.

Polisi dan petugas rescue tiba. Mereka mengolah tempat kejadian perkara sambil juga mengevakuasi korban dari dalam sumur.

Polisi masih menyelidiki kasus ini. Pasalnya, polisi mendapati tas yang terikat pada dirinya berisi batu yang diperkirakan 10 kilogram beratnya.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Karung, Keluarga Korban Luapkan Emosi ke Rumah Pelaku

“Ditemukan adanya tas yang diikatkan pada tubuh mayat yang berisi batu diameter 25 cm dengan berat kira2 10 kg,” kata Jeffry.

Dukuh (kepala dusun) Gunung Kukusan, Jemadi mengungkapkan, Tuminem memang telah lama tidak pulang. Keluarga mengira Tuminem pergi.

“Dihubungi dan ditelpon tidak bisa. Kira-kira sudah 14 harian lamanya,” kata Jemadi.

Temuan itu tentu mengejutkan warga. Pasalnya, korban ditemukan tidak jauh dari rumah tinggalnya. Sumur itu sendiri berada di kebun milik orang lain, namun berada di lereng bukit depan rumah anak dari Tuminem.

“Anaknya tahu kalau itu sepatu yang biasa dipakai ibunya itu,” kata Jemadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com