Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Lambangsih, Tarian Lambang Kasih Sayang Asal Surakarta: Sejarah, Gerakan, dan Busana

Kompas.com - 06/03/2022, 16:11 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Tari Lambangsih merupakan tarian tradisional yang dipentaskan secara berpasangan antara penari putri dan penari putra.

Tari Lambangsih berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah, dan berkembang di lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta.

Selain digerakkan secara berpasangan, tarian ini juga membawakan kisah dua insan yang sedang dimabuk asmara.

Baca juga: Tari Payung dari Sumbar: Sejarah, Gerakan, Pola Lantai, dan Properti

Gerakan demi gerakan dalam Tari Lambangsih melambangkan cumbu rayu.

Hal itu membuat Tari Lambangsih banyak dipentaskan di acara pernikahan.

Sejarah Tari Lambangsih

Lambangsih dalam nama tarian ini berasal dari dua kata yaitu lambang dan sih.

Kata Lambang berarti tanda, sedangkan sih berasal dari kata kasih yaitu kasih sayang.

Sehingga, Tari Lambangsih adalah tarian sebagai tanda kasih sayang atau cinta kasih dari seseorang kepada orang lain.

Dilihat dari sejarahnya, Tari Lambangsih diciptakan pada tahun 1973 oleh seorang empu tari tradisi Surakarta bernama S Maridi.

Penciptaan tarian ini berasal dari anhuran Raden Tumenggung Yasadipura pada acara resepsi pernikahan putra seorang kerabat Keraton Kasunanan Surakarta.

Tari Lambangsih ini dipentaskan dalam upacara pernikahan sebagai gambaran liku-liku kehidupan rumah tangga.

Adapun dari segi cerita, Tari Lambangsih disebut terinspirasi dari Kisah Batara Kumajaya dengan Batara Kamaratih.

Kisah asmara keduanya terdapat dalam cerita Smaradahana dalam buku Kalangwan Sasra Jawa Kuno Selayang Pandang karya Zoedmulder.

Dalam cerita itu, Kamajaya digambarkan sebagai seorang pria yang memiliki watak dan karakter yang halus.

Sedangkan Kamaratih digambarkan sebagai seorang putri yang cantik namun senantiasa menjaga keselamatan manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com