Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo, Mayoritas Komorbid hingga Menolak Vaksin

Kompas.com - 06/03/2022, 06:07 WIB
Dani Julius Zebua,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kasus kematian pada penderita Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mayoritas terjadi pada mereka yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) dan lansia.

Kulon Progo mencatat 34 kasus kematian akibat Covid-19 sepanjang 2022.

Terbanyak merupakan penderita diabetes melitus, disusul penyakit jantung, stroke, hypertiroid dan lain sebagainya.

“Mayoritas kematian dengan komorbid dan belum vaksin. Diabetes melitus terbanyak,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui zoom meeting, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di Kulon Progo Melonjak, Ada 5 Pasien Isoman yang Meninggal

Banyak yang belum menerima vaksin

Selain riwayat komorbid, banyak kasus kematian akibat Covid-19 terjadi pada mereka dengan riwayat vaksinasi.

Di mana ada tujuh kasus kematian pada mereka yang sudah menerima vaksin Covid-19.

Sebanyak 13 kasus lagi masih dalam penelusuran apakah sudah menerima vaksin atau belum.

Sementara itu, sebanyak 11 kasus memang belum menerima vaksin. Beberapa di antaranya memang menolak vaksin.

Penolakan itu didukung keluarga dengan beragam alasan, utamanya karena kondisi orang tersebut sakit

“Tidak diizinkan keluarganya karena alasan kondisi sakit,” kata Baning.

Baca juga: Kasus Son of Omicron Ditemukan di Yogyakarta

Angka-angka tersebut, tutur Baning, menggambarkan angka kasus Covid-19 yang meningkat beberapa waktu terakhir.

Kasus baru mendadak muncul mulai pertengahan Februari 2022. Sebanyak 18 kasus kematian lantas dilaporkan terjadi hingga akhir Februari 2022 itu.

Kasus kematian lalu naik cepat dalam empat hari belakangan. Ada 12 kasus kematian baru di Kulon Progo hingga 4 Maret 2022.

Baca juga: 429 Nakes di Kulon Progo Positif Covid-19 Sepanjang 2022, Sebagian Masih Isolasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com