Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Kabupaten Kulon Progo, Tempat Peristirahatan Terakhir Nyi Ageng Serang

Kompas.com - 22/02/2022, 15:47 WIB
Dini Daniswari

Editor

 

KOMPAS.com - Kabupaten Kulon Progo terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di sebelah barat.

Kabupaten Kulon Progo memiliki semboyan Binangun yang merupakan akronim dari Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet, dan Nyaman.

Berikut fakta Kabupaten Kulon Progo:

1. Kabupaten Kulon Progo Pernah Berada Di bawah 2 Kerajaan

Wilayah Kulon Progo pernah terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu wilayah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan wilayah Kabupaten Adikarta yang merupakan wilayah Kabupaten Pakualaman

Peristiwa tersebut terjadi ketika Kulon Progo belum terbentuk menjadi Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 15 Oktober 1951.

2. Batas Wilayah Kabupaten Kulon Progo

Kabupaten Kulon Progo berbatasan dengan sejumlah wilayah dan Samudera Hindia.

Batas Kabupaten Kulon Progo di sebelah timur, yaitu Kabupaten Bantul dan Sleman, di sebalah barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo (Provinsi Jawa Tengah), di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang (Provinsi Jawa Tengah), dan di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Wisata Bukit Ngisis Kulon Progo

3. Wates, Kecamatan yang Luas Wilayahnya Paling Sempit di Kulon Progo

Kabupaten Kulon Progo memiliki luas 58.627,5 ha yang meliputi 12 kecamatan dan
88 desa.

Mengutip kulonprogokab.go.id, bahwa wilayah paling luas adalah Kecamatan Kokap dengan luas 7.379,95 ha, sedangkan wilayah yang paling sempit adalah Kecamatan Wates seluas 3.200,239 ha.

4. Kulon Progo Jewel of Java

Sebuah brand image Kulon Progo untuk Go Internasional. Brand tersebut berkomitmen dalam pembangunan ekonomi yang memadukan potensi untuk mempromosikan Kulon Progo di dunia Internasional.

Keindahan alam di Kabupaten Kulon Progo terpancar melalui wilayah Perbukitan Menoreh dan Pesisir Samudera Indonesia.

Perbukitan Menoreh di bagian utara menawarkan penorama seperti benteng raksasa hijau.

Saat di Puncak Suroloyo dapat melihat kemegahan pemandangan di bawahnya, salah satunya hingga Candi Borobudur.

Baca juga: Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Buka Lagi Usai Tutup Sementara karena Cuaca Buruk

Selain itu, Kulon Progo merupakan daerah yang strategis karena berada di jalur perekonomian di Pulau Jawa bagian selatan.

Wilayah ini memiliki akses ekonomi terbuka sehingga sangat kompetitif dikembangkan di bidang industri pengolahan, perdagangan, dan jasa.

5. Makam Nyi Ageng Serang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pernah Dipecat karena 'Nyabu', Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Pernah Dipecat karena "Nyabu", Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Yogyakarta
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Yogyakarta
Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Yogyakarta
Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Yogyakarta
Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Yogyakarta
Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Yogyakarta
Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Yogyakarta
Usai Ikut Aksi 'Kampus Menggugat', Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Usai Ikut Aksi "Kampus Menggugat", Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Yogyakarta
Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang 'Banner' Minta Diperbaiki

Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang "Banner" Minta Diperbaiki

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Yogyakarta
Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com