KOMPAS.com - Kabupaten Kulon Progo terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di sebelah barat.
Kabupaten Kulon Progo memiliki semboyan Binangun yang merupakan akronim dari Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet, dan Nyaman.
Berikut fakta Kabupaten Kulon Progo:
1. Kabupaten Kulon Progo Pernah Berada Di bawah 2 Kerajaan
Wilayah Kulon Progo pernah terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu wilayah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan wilayah Kabupaten Adikarta yang merupakan wilayah Kabupaten Pakualaman
Peristiwa tersebut terjadi ketika Kulon Progo belum terbentuk menjadi Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 15 Oktober 1951.
2. Batas Wilayah Kabupaten Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo berbatasan dengan sejumlah wilayah dan Samudera Hindia.
Batas Kabupaten Kulon Progo di sebelah timur, yaitu Kabupaten Bantul dan Sleman, di sebalah barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo (Provinsi Jawa Tengah), di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang (Provinsi Jawa Tengah), dan di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Wisata Bukit Ngisis Kulon Progo
3. Wates, Kecamatan yang Luas Wilayahnya Paling Sempit di Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo memiliki luas 58.627,5 ha yang meliputi 12 kecamatan dan
88 desa.
Mengutip kulonprogokab.go.id, bahwa wilayah paling luas adalah Kecamatan Kokap dengan luas 7.379,95 ha, sedangkan wilayah yang paling sempit adalah Kecamatan Wates seluas 3.200,239 ha.
4. Kulon Progo Jewel of Java
Sebuah brand image Kulon Progo untuk Go Internasional. Brand tersebut berkomitmen dalam pembangunan ekonomi yang memadukan potensi untuk mempromosikan Kulon Progo di dunia Internasional.
Keindahan alam di Kabupaten Kulon Progo terpancar melalui wilayah Perbukitan Menoreh dan Pesisir Samudera Indonesia.
Perbukitan Menoreh di bagian utara menawarkan penorama seperti benteng raksasa hijau.
Saat di Puncak Suroloyo dapat melihat kemegahan pemandangan di bawahnya, salah satunya hingga Candi Borobudur.
Baca juga: Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Buka Lagi Usai Tutup Sementara karena Cuaca Buruk
Selain itu, Kulon Progo merupakan daerah yang strategis karena berada di jalur perekonomian di Pulau Jawa bagian selatan.
Wilayah ini memiliki akses ekonomi terbuka sehingga sangat kompetitif dikembangkan di bidang industri pengolahan, perdagangan, dan jasa.
5. Makam Nyi Ageng Serang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.