KOMPAS.com - Sejak akhir Januari 2022, kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, tercatat ada sembilan orang.
"Tiap satu, dua minggu ada satu pasien yang meninggal. Dan rata-rata komorbid," kata Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/2/2022).
Menanggapi hal itu, Teguh meminta pemberian vaksin booster untuk dipercepat, khususnya bagi para warga lanjut usia.
Baca juga: Tingkat Kepatuhan Prokes Terendah Se-Solo, Camat Jebres: Virus Corona Ini Belum Hilang
Selain itu, Teguh menjelaskan, vaksinasi booster diharapkan dapat meminimalisir kematian akibat Covid-19.
"Dulu pernah disampaikan ada yang belum vaksin dan ada yang sudah divaksin. Tetapi ya itu tadi (meninggal) punya komorbid," terang dia.
Baca juga: Kematian Covid-19 Capai 9 Orang, Wawali Solo Teguh: Rata-rata Komorbid
Untuk rencana pengetatan kegiatan masyarakat, Teguh mengatakana, Pemerintak Kota Solo masih akan memantau kondisi dalam tiga hari ke depan.
Namun, Teguh tetap meminta warga tetap melakukan prokes secara ketat.
Hal itu berdasar data yang didapatnya bahwa kasus Covid-19 di Kota Solo cenderung naik. Angka kesembuhan pasien yang terpapar di Solo juga banyak.
"Jadi harapan kami dengan yang sembuh dan meninggal perbandingan tidak seperti pada Juli 2021 waktu varian Delta. Delta itu hampir tiap hari itu puncaknya 21 orang," ungkap Teguh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menjelaskan, meningkatkan kasus Covid-19 di Solo harus diwaspadai.
Khususnya bagi kelompok rentan, yaitu lansia, dan pemilik komorbid.
"Intinya kita harus (tetap) waspada ya, penularannya juga sangat cepat. Kalau nggak punya komorbid mungkin tidak masalah, tapi kalau punya komorbid lansia kan harus hati-hati," kata Siti dilansir dari TribunSolo.com.
Siti mengatakan, saat ini kasus orang tanpa gejala (OTG) imbas varian Omicron sangatlah banyak di Kota Solo. Untuk itu, katanya, menjaga prokotol kesehatan sangatlah penting.
"Ada (varian Omicron di Kota Solo). Probable juga ada. Artinya sekarang itu nggak harus diperiksa semua, sudah ada berarti," katanya.
Seperti diketahui, per Rabu (16/2/2022), kasus aktif corona di Kota Solo menembus 2.000 lebih kasus.
Namun, menurut Teguh, angka kesembuhan pasien Covid-19 juga sudah melebihi 100 orang.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Kasus Covid-19 Kota Solo, Angka Kesembuhan Capai 100 Orang Lebih : Tetap Waspada, Harus Hati-hati
(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.