Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Lagi Anak di Bantul yang Jual Perabotan dan Tampar Ibunya

Kompas.com - 14/02/2022, 18:23 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengaku kecewa mengetahui DRS (24) kembali menjual perabotan ibunya, yakni Paliyem warga Pundong.

Polisi berhasil menangkap kembali DRS setelah dilaporkan beberapa waktu lalu karena kembali menjual perabotan dan menampar Paliyem.

"Sudah kami amankan Minggu (13/2/2022), saat yang bersangkutan (DRS) pulang ke rumahnya (Pundong)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha kepada wartawan di Kabupaten Bantul, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Anak yang Jual Perabotan di Bantul kembali Dilaporkan Ibunya ke Polisi

Archye menyebut saat ditangkap, pelaku bersama sang pacar, dan pihaknya juga mengamankan pacar pelaku untuk dijadikan saksi.

DRS kini ditahan di Mapolres Bantul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Status pacarnya masih saksi dan ini masih pacar yang sama. Karena biar bagaimanapun pacarnya itu ya mengetahui terkait tindakan yang dilakukan oleh pelaku," kata dia.

Disinggung mengenai barang hasil jarahan pelaku, DRS telah menjual dua perabotan milik ibunya.

Adapun yang dijual pertama adalah meja dan yang kedua adalah kompor gas pemberian Bupati Bantul.

Kompor dijual saat perjalanan ke rumah pacarnya di Jawa Timur.

Baca juga: Pemuda di Bantul yang Dulu Jual Perabot Rumah demi Pacar, Kini Tampar Ibunya dan Gadaikan Kompor Pemberian Bupati

"Kalau uangnya itu dari keterangan sudah digunakan (DRS) untuk kebutuhan pribadi dan untuk membelikan barang untuk pacarnya," kata dia.

"Dia (DRS) ini tidak memiliki penghasilan, tapi dia ingin membahagiakan pacarnya," kata Archye.

Dijelaskannya, DRS disangkakan pasal 363 KUHP juncto pasal 367 ayat 2 KUHP juncto pasal 65 ayat KUHP ayat 1. Merujuk pasal berlapis tersebut, DRS terancam hukuman 9 tahun penjara.

"Maka kami kenakan pasal berlapis dengan 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat), karena anak tersebut sempat memecah kaca untuk bisa masuk dalam rumah dan mengambil meja," kata dia.

Sementara Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengakui, kompor gas yang dijual DRS beberapa hari lalu adalah pemberiannya.

Baca juga: Sempat Laporkan Anak Kandung karena Jual Perabotan Rumahnya, Paliyem Akhirnya Iba: Masa Depannya Gimana

Selain itu, Halim juga mengaku jika menjadi orang yang meminta Paliyem agar mencabut laporan terhadap DRS beberapa waktu lalu.

"Jadi tempo hari itu memang saya lah yang meminta bu Paliyem untuk mencabut tuntutan kepada anaknya. Saat itu saya juga menggalang dukungan, donasi dengan beberapa kolega saya, kita ganti barang-barang yang dijual anaknya seperti kompor, kasur, pintu itu," kata Halim.

Dia mengaku kecewa dengan kelakuan DRS, karena dirinya termasuk yang mengusahakan agar ibunya mau memaafkan.

"Ya saya kaget gitu, lha ini gimana ini sudah kita carikan bantuan, sudah kita upayakan pembebasannya, setelah bebas kok kumat lagi. Kan repot ini, jadi ekspektasi saya tidak terjadi, harapan saya dia sembuh tidak kumat lagi tapi kok malah kumat lagi," kata Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com