Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Semarang Gelar PJJ Antipasi Omicron, Kepsek: Ponselnya Rusak, Kita Siap Datang ke Rumah

Kompas.com - 09/02/2022, 05:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) seiring semakin meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron.

Salah satunya di SMP Negeri 5 Semarang. Selama PJJ, pihak sekolah akan mendatangi rumah siswa yang menemui kendala saat PJJ.

Baca juga: Ketulusan Tili, Penyelamat Buaya Berkalung Ban di Palu: Saya Kasihan, Sudah Terjebak Bertahun-tahun

"Kalau yang HP nya rusak, kami memberi pelayanan hadir di sekolah. Dilayanin di sini, diantar orangtua. Kalau sudah dengan kesempatan seperti itu kok masih belum bisa hadir, kita ada home visit. Kita kunjungan kerumah untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi anak tersebut" kata Teguh Yuwono, Kepala Sekolah SMP 5 Semarang, dilansir dari KompasTV.

Selain PJJ, pihak sekolah juga menerapkan WFO atau work from office bagi para tenaga pengajar.

Baca juga: Situasi Terkini Desa Wadas, Satu Warga Diamankan, Ribuan Polisi Kawal Pengukuran BPN

PJJ di dua kota

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah di kantornya, Senin (7/2/2022).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah di kantornya, Senin (7/2/2022).

Selain Kota Semarang, Kota Solo juga menerapkan PJJ bagi seluruh sekolah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, Senin (7/2/2022).

"PJJ 100 persen berlaku untuk semua sekolah dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Itu ada di Kota Semarang dan Solo," katanya.

Baca juga: Siswa dan Guru Terpapar Covid-19 Saat PTM, 14 Sekolah di Kota Bandung Kembali Terapkan PJJ

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com