Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gunungkidul Bergejala Mirip Antraks Bertambah Jadi 26 Orang

Kompas.com - 03/02/2022, 14:41 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang bergejala mirip antraks kembali bertambah 3 orang di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Yang bergejala tambah 3 orang. Total ada 26 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi Kompas.com Kamis (3/2/2022)

Adapun sebelumnya ada 23 orang yang terdiri dari 13 Warga Kapanewon Ponjong, dan 10 orang warga Kapanewon Gedangsari.

Baca juga: Dua Kalurahan di Gunungkidul Zona Merah Antraks, Pemkab Kaji Pemberian Ganti Rugi Ternak Mati

"Saat ini warga yang muncul gejala sampai saat ini 13 dari Ponjong, dan 13 dari Gedangsari," kata Dewi.

Dijelaskannya, pihaknya masih menunggu sampel uji laboratorium Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet) Bogor.

"Masih belum keluar hasil uji laboratoriumnya," kata Dewi.

Dewi mengatakan, satu diantaranya sempat dirujuk ke rumah sakit karena gejalanya meningkat, namun demikian, yang bersangkutan tidak menjalani rawat inap.

"Semua warga yang bergejala menjalani rawat jalan dan berada di rumah masing-masing. Yang dirujuk langsung dipulangkan," kata Dewi

Sementara untuk penanganan hewan ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melakukan serangkaian upaya guna meminimalisir penyebaran.

Baca juga: Kasus Antraks dan Ketakutan Pedagang Hewan di Gunungkidul Dagangannya Menurun

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, drh Retno Widyastuti menyampaikan hingga kini tidak ada penambahan kasus hewan ternak mati karena antraks.

Sebelumnya hewan mati karena antraks dikonfirmasi 15 ekor sejak 14 Desember 2021 hingga 28 Januari 2022 lalu.

"Insya Allah tidak (ada tambahan lagi)," kata Retno.

Dikatakannya, dua Kalurahan di Gunungkidul, yakni Kalurahan Hargomulyo Kapanewon Gedangsari dan Kalurahan Gombang Kapanewon Ponjong berstatus zona merah penularan antraks.

Sehingga untuk sementara dua kalurahan tersebut dilarang menjual ternaknya.

"Kami juga beri antibiotik terhadap ternak dari dua kalurahan tersebut. Setidaknya ada 50 petugas yang dikerahkan hari ini," ucap Retno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com