KOMPAS.com - Berikut kumpulan berita harian terpopuler di wilayah Yogyakarta:
Sebanyak 15 ekor hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mati karena positif penyakit antraks.
Ke-15 hewan itu terdiri dari 11 sapi dan 4 kambing. Kematian belasan ternak ini terjadi sejak 14 Desember 2021 sampai 28 Januari 2022.
"Yang jelas di Gunungkidul, dengan antraks ini Betul positif ada. Ternak ya, yang terkonfirmasi ada beberapa," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta ditemui di Kantor Pemkab Gunungkidul Senin (31/1/2022) petang.
Baca juga: Belasan Ternak di Gunungkidul Mati karena Antraks
Gunung Merapi mengeluarkan satu kali awan panas dan dua kali guguran lava, pada Senin (31/1/2022).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan awan panas terjadi pada 14.37 WIB.
Seismogram mencatat awan panas ini berlangsung selama 213 detik.
"Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 meter mengarah ke barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Satu Kali Awan Panas dan 2 Guguran Lava pada Hari ini
Kepala Puskesmas I Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Dokter Renny Lo membagikan masing-masing pegawainya sebuah paket kecil berisi panganan serba manis.
Paling menonjol adalah kue keranjang, manisan berbagai rasa dan kue beras.
“Apel sebenarnya biasa tapi istimewa karena besok Imlek. Kami keluarga Tionghoa, saya kebetulan kepala puskesmas, saya bawa oleh-oleh snack Imlek,” kata Renny usai apel di halaman parkir samping kompleks Puskesmas I Sentolo, Senin (31/1/2022).
Menurut Renny, kue itu menggambarkan proses perjalanan manusia di tengah tantangan dan kesulitan. Hasil tidak mengkhianati proses. Ketekunan dan usaha akan berakhir manis.
Baca juga: Rayakan Imlek, Dokter Tionghoa di Kulon Progo Bagi-bagi Kue Keranjang