YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga terdampak jalan Tol Yogya-Bawen di Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menerima uang ganti rugi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil turut hadir dalam penyeraha uang tersebut.
Sofyan Djalil mengatakan, proses pembayaran Jalan Tol Yogya-Bawen di wilayah DIY saat ini sudah hampir selesai.
Baca juga: Belajar dari Tuban, Ini Imbauan Sultan untuk Warga yang Dapat Ganti Rugi Tol
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik sehingga program strategis nasional jalan tol Yogya-Bawen ini sudah hampir 100 persen selesai. Dengan demikian jalan tol bisa segera dilaksanakan," ujar Sofyan Djalil saat ditemui di Balai Kalurahan Banyurejo, Tempel, Sleman, Sabtu (29/1/2022).
Sofyan Djalil menyampaikan Tol Yogya-Bawen ini direncanakan selesai konstruksi pada 2024. Proses pemberian uang ganti rugi diklaim tidak mengalami masalah.
Tak lupa, Sofyan Djalil berpesan agar uang itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kalau petani sawahnya kena beli sawah lain," tuturnya.
Sofyan mengungkapkan dengan uang yang diterima lebih dari cukup untuk membeli sawah lagi.
Baca juga: Lumpur Lapindo: Penyebab, Dampak, Ganti Rugi, hingga Temuan “Harta Karun” Logam Tanah Jarang
Selain itu, jika ingin membuka usaha, uang yang ada juga bisa dimanfaatkan untuk modal.
"Dengan harga yang ada, dengan uang ganti rugi saya yakin Insya Allah kalau beli sawah bisa dapat dua kali lebih banyak. Kalau bisa usaha jadi modal usaha, sehingga jangan sampai uang yang banyak ini menjadi uang panas. Tiba-tiba habis beli motor, beli mobil, gunakan uang ini dengan bijaksana," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.