Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bantul, Menteri Kelautan dan Perikanan Usulkan Satu Bulan Tanpa Aktivitas Laut

Kompas.com - 28/01/2022, 16:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono melempar wacana satu bulan tanpa aktivitas menangkap ikan.

"Saya mengusulkan satu bulan penuh tidak ada aktivitas di laut, kecuali transportasi dan logistik. Aktivitas laut seperti menangkap ikan yang ada hanyalah membersihkan laut," ujar Wahyu saat launching gerakan Bulan Cinta Laut di Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Gedung Baru Politeknik Negeri Tanah Laut Pakai Nama Nadiem Makarim

Ia menjelaskan, sebagai awalan Bulan Cinta Laut dimulai di pesisir Pantai selatan Bantul, tepatnya di Parangkusumo. Dia bersama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan warga membersihkan sampah-sampah di tepi pantai.

"Ini ssbagai pemanasan di wilayah Bantul yang luas pesisirnya lebih dari 100 lebih kilometer ini bersih dulu. Setelah itu baru saya lapor ke Presiden untuk digerakkan secara Nasional," katanya.

Jika gerakan ini dilakukan secara Nasional diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat semakin sadar kesehatan laut sehingga buang sampah tidak ke sungai atau laut.

Karena jika satu bulan nelayan tidak melaut hanya membersihkan sampah yang ada di laut membutuhkan anggaran, maka perlu persetujuan dari presiden untuk menjalankan progaram satu bulan tanpa aktivitas laut.

"Harus disokong secara pemerintah daerah tidak bisa hanya dengan kementrian sendiri," kata dia.

Dia menjelaskan laut yang sehat sangat dibutuhkan bagi seluruh manusia. Karena, jika laut hancur juga merupakan kehancuran bagi umat manusia.

"Saya harap ini jadi kegiatan yang masif di seluruh Indonesia akan pentingnya kebersihan laut," kata dia.

Baca juga: Kapal Tol Laut Muatan 1.300 Ton Resmi Layani Rute ke Maluku Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com