KOMPAS.com - Industri otomotif di Indonesia sudah mulai bergulir jauh sebelum negara ini merdeka. Hal ini ditandai dengan kepemilikan mobil oleh orang-orang pribumi di masa lalu.
Namun kemudian muncul pertanyaan, siapa pemilik mobil pertama di Indonesia?
Dalam catatan Eka Saputra (2016) dalam bukunya yang berjudul Indonesia Punja Tjerita disebutkan bahwa pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Susuhunan Pakubowono X.
Susuhunan Pakubuwana X adalah Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bergelar Sampeyandalem Ingkan Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X.
Baca juga: Cerita Mobil Pertama di Indonesia yang Dijuluki Kereta Setan
Pakubuwono X atau disingkat PB X berkuasa dari tahun 1893-1939. PB X dianggap sebagai raja terbesar Kasunanan Surakarta, hingga dianggap sebagai Kaisar Jawa.
PB X lahir pada 29 November 1866 dengan nama kecil Malikul Kusna, atau Raden Mas Sayyidin Malikul Kusna.
Benz merupakan perusahaan mobil yang didirikan Karl Fredrich Benz. Karl Benz sendiri dianggap sebagai pencipta otomobil berbahan bensin.
PB X membeli mobil Benz itu dari seorang penjual bernama John C Potter. Pembelian PB X ini terjadi 8 tahun Benz menjual mobil pertamanya.
Pembelian mobil oleh PB X harus dilakukan secara inden. Pembuatan dan pengiriman mobil harus memakan waktu hingga satu tahun.
Baca juga: Mobil Pertama di Indonesia Ada di Belanda, Akankah Dipulangkan?
PB X sendiri harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk memboyong mobil Benz Viktoria ini. Konon harga mobil itu berkisar 10.000 Gulden, atau setara dengan Rp 2,3 miliar saat ini.
Setibanya di Tanah Air, mobil Benz milik PB X pun menjadi mobil pertama yang ada di Indonesia.
Pada tahun 1924, mobil PB X ini diberangkatkan ke Belanda melalui pelabuhan Semarang, untuk mengikuti pameran mobil RAI Amsterdam Motor Show di sana.
Konon, penampakan mobil saat diberangkatkan tahun 1924 itu merupakan kali terakhir mobil Benz PB X terlihat di muka umum.
Pasalnya, mobil pertama di Indonesia itu tidak pernah kembali lagi ke Tanah Air.