Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Waduk Kedung Ombo, Lokasi, Luas, hingga Info Wisata

Kompas.com - 12/01/2022, 20:23 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Waduk Kedung Ombo terletak di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobokan. Waduk merupakan bendungan terbesar yang pernah dibangun pemerintah.

Waduk mulai dibangun pada 1980 dan selesai pada 1991.

Lokasi Waduk Kedung Ombo tidak hanya terletak di Kabupaten Grobogan, melainkan menjadi batas wilayah antara Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali.

Waduk dibangun pada pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang yang terletak persis di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Waduk berada kurang lebih 29 km ke arah selatan Kota Purwodadi.

Kawasan Waduk Kedung Ombo mempunyai luas kurang lebih 6.576 Ha yang terdiri dari lahan perairan seluas 2.830 Ha dan lahan daratan seluas 3.746 Ha. Di sekitar waduk, banyak terdapat pepohonan sehingga membuat daerah itu terasa asri dan rindang.

Baca juga: Rute Menuju Embun Bening, Wisata Instagramable di Waduk Kedung Ombo

Pembangunan Waduk Kedung Ombo

Pembangunan Waduk Kedung Ombo dilatarbelakangi oleh rencana pemerintah pada 1985 yang ingin membangun waduk baru di Jawa Tengah.

Waduk itu direncanakan akan digunakan sebagai PLTA berkekuatan 22,5 Megawatt serta bisa menampung air untuk kebutuhan 70 Ha sawah sekitarnya.

Biaya pembangunan Waduk kedung Ombo berasal dari Bank Dunia sebesar USD 156 juta, USD 25,2 juta dari Bank Exim Jepang dan APBN

Pengembangan waduk dimulai pada 1985 hingga 1989. Waduk mulai diairi pada 14 Januari 1989.

Pembangunan Waduk Kedung Ombo menenggelamkan 37 desa, tujuh kecamatan di tiga kabupaten, yaitu Sragen, Boyolali, dan Grobogan.

Baca juga: Embun Bening, Wisata Instagramable di Tepi Waduk Kedung Ombo

Waduk Kedung Ombo sebagai Obyek Wisata

Di bawah pohon rindang itu, pengelola menyediakan permainan anak-anak. Sedangkan bagi pengunjung yang ingin memutari waduk, pengelola menyediakan jasa perahu motor.

Waduk Kedung Ombo juga menyediakan area pemancingan sekaligus warung yang menjajakan aneka makanan olahan ikan.

Di Waduk Kedung Ombo juga, tepatnya di Desa Ngargotirto, telah dibangun arena pacuan kuda dengan lintasan sepanjang 600 meter.

Arena Pacuan Kuda ini diberi nama 'Nyi Ageng Serang', arena ini merupakan miniatur dari lapangan pacuan kuda Pulo Mas Jakarta. Arena ini juga sudah digunakan sebagai kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional.

Potensi pengembangan wisata di Waduk Kedung Ombo adalah dengan memperbanyak homestay yang menyatu dengan rumah penduduk.

Baca juga: Kapasitas Saluran Air Menurun, Waduk Kedung Ombo Direhabilitasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com