YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau kepada pihak Gereja agar memperhatikan kapasitas Gereja saat digelar ibadah Natal.
Selain itu, Ngarsa Dalem juga meminta agar protokol kesehatan tetap dipatuhi saat umat sedang menjalankan ibadah Natal di Gereja.
Baca juga: Sultan HB X Larang Warga Rayakan Malam Pergantian Tahun, tapi Malioboro Tak Ditutup
"Kapasitas Gereja betul-betul diperhatikan, seandainya pun tidak memungkinkan untuk beribadah di gereja, saya harapkan bisa lila-legawa beribadah secara online tanpa mengurangi makna Natal," ujar Sultan, Rabu (22/12/2021).
Sultan mengimbau kepada seluruh warga masyarakat DIY tetap menjaga suasana damai dan mengedepankan toleransi antar umat beragama di DIY.
"Wargaku yang saya banggakan, tetaplah jaga suasana damai, dengan mengedepankan toleransi dan tepa-sarira," katanya.
"Jaga kohesi sosial dengan prinsip sayuk-rukun antarumat beragama. Saya juga mengajak, agar momentum yang kita capai saat ini, dimana wabah sudah demikian terkendali, dapat kita jaga dengan baik," jelas Sultan.
Menurut Sultan penerapan protokol kesehatan secara ketat termasuk pada kegiatan beribadah dapat mencegah virus corona varian baru, terlebih saat ini varian Omnicron telah ditemukan di Indonesia.
"Bagaiman pun, virus Covid-19 masih sangat mungkin bermutasi, disertai berbagai gejala yang terkadang tidak disadari. Apalagi, varian Omicron telah ditemukan menjangkiti negeri ini, jangan sampai kita lengah dan abai protokol kesehatan," kata dia.
Sultan berpesan pada akhir tahun 2021 sebagai kebangkitan yang nyata bagi seluruh warga Indonesia karena sudah terdampak pandemi Covid-19.
"Marilah kita jadikan akhir tahun 2021 sebagai tonggak awal kebangkitan yang nyata bagi Indonesia dan seluruh rakyatnya dengan berpengharapan bahwa di tahun 2022 ada masa depan cerah bagi setiap insan manusia," tutup Sultan.
Baca juga: Gelar Sapa Aruh, Sultan HB X Larang Perayaan pada Malam Pergantian Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.