Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kerumunan, Wifi di Malioboro Bakal Dimatikan Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 16/12/2021, 08:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai skenario akan dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di Malioboro pada malam tahun baru. Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan mematikan wifi yang ada di ikon wisata Kota Yogyakarta tersebut.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, pada 31 Desember nanti Malioboro tidak ditutup untuk kendaraan.

Baca juga: Bertemu DPRD DIY, PKL Malioboro: Kami Sepenuhnya Siap Ditata, Tanpa Dipindah

"Malam tahun baru Malioboro tidak ada penutupan, semua kendaraan lewat gunanya untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung yang masuk ke jalan," ujar Noviar dalam jumpa pers di Kepatihan, Rabu (15/12/2021).

Noviar menyampaikan, akan ada personel yang ditempatkan di sepanjang Malioboro hingga Alun-alun Utara. Para personel ini akan bertugas agar supaya tidak terjadi kerumunan di sepanjang Malioboro sampai dengan Alun-alun Utara.

"Tugasnya membubarkan jika terjadi kerumunan di sepanjang Malioboro sampai dengan Titik Nol, sampai alun-alun. Kalau misalnya ada pengunjung yang tidak jalan atau kumpul-kumpul, ya kita bubarkan khusus di malam tahun baru," tuturnya.

Selain itu, pada malam tahun baru, lanjut Noviar, wifi yang ada di Malioboro akan dimatikan. Terkait rencana ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Khusus nanti kami akan berkoordinasi juga dengan Dinas Kominfo untuk mematikan wifi di Malioboro khusus malam tahun baru supaya tidak ada penumpukan di wilayah Malioboro," tegasnya.

Noviar mengungkapkan akan melakukan antisipasi agar tidak ada pesta kembang api di Titik Nol. Sebab, berkaca dari pengalaman tahun lalu, masih saja ada yang menyalakan kembang api di malam tahun baru meskipun jumlahnya tidak banyak.

"Mudah-mudahan nanti bisa kita antisipasi anak-anak yang mungkin coba-coba untuk menyalakan kembang api di malam tahun baru," pungkasnya.

Baca juga: PKL Malioboro Bantu Korban Erupsi Semeru, Sekaligus Luncurkan PIN Malioboro Indah Tanpa Memindah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com