Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciduk Pelajar yang Nongkrong hingga Larut Malam, Polisi Temukan Botol Miras dan Pisau Sabit

Kompas.com - 02/12/2021, 18:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan botol minuman keras (miras) dan pisau sabit dari pelajar yang kedapatan nongkrong hingga larut malam.

Sebanyak 24 orang, yang mayoritas masih berstatus pelajar, ditangkap karena terkait tawuran hingga pesta miras.

Polisi turut mengamankan sepeda motor yang dicurigai dipakai untuk kenakalan hingga kriminal, juga sejumlah barang seperti minuman keras, botol hingga senjata yang diduga akan dipakai untuk berkelahi.

Baca juga: Video Pelajar Ditikam Viral, Pelakunya Ditangkap Saat Pesta Miras

“Kita proses semua anak-anak ini,” kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini di kantornya, Kamis (1/12/2021).

Puluhan orang itu diamankan polisi dalam kegiatan cipta kondisi selama 25 – 30 November 2021. Ini langkah Polri untuk menekan kejahatan jalanan atau klitih hingga tawuran yang membudaya di DI Yogyakarta.

Polisi mendatangi kelompok-kelompok anak nongkrong di pinggir ruko, angkringan hingga di batas kota. Sebanyak 24 orang diamankan dari berbagai tempat. Mereka berumur 13-21 tahun.

Salah satu terjadi Senin (29/11/2021) dini hari, di mana polisi mengamankan tujuh pelajar nongkrong di angkringan Kenteng, Nanggulan.

Mereka remaja usia 15-17 tahun, dan disinyalir pelajar yang hendak tawuran antar-dua sekolah di Jalan Godean. Tujuh pelajar lantas diamankan pukul 01.45 WIB.

Polisi juga mengamankan lima orang usia 16-18 tahun yang tengah nongkrong di salah satu ruko di Kalurahan Triharjo, Jumat (26/11/2021) menjelang subuh.

Baca juga: 3.000 Botol Miras Hasil Razia di Wilayah Jaksel Bakal Dimusnahkan di Monas

Polisi mendapati salah satu anak bawa pisau sabit, tiga botol bekas anggur merah, dua sabuk gasper kulit warna hitam dengan kepala gesper dari besi

“Anak-anak itu mau tawuran dengan geng Sedayu, janjian tawuran di alun-alun Wates. Kami amankan, tawuran tidak terjadi,” kata Fajarini.

Polisi juga mengungkap pelajar pesta miras. Seperti di Dekso, Kalibawang, polisi menemukan dua pemuda mabuk akibat mengkonsumsi miras jenis ciu. Mereka bagian dari komunitas motor.

Sebelumnya, polisi juga menyita 28 botol minuman fermentasi pisang yang bisa menyebabkan mabuk di sebuah rumah di Kalurahan Tirtorahayu, Galur. Polisi menyita miras dan mengamankan pemiliknya pada 27 November 2021.

Selain semua itu, ada pula polisi membubarkan suporter bola yang baru saja melakukan pesta miras.

Baca juga: Banyak Pemuda di Jaksel Tawuran karena Mabuk, Satpol PP Gencarkan Razia Miras

Aksi polisi bagian dari pencegahan dini kejahatan jalanan yang marak disebut klitih di masyarakat.

Polisi memantau pintu masuk ke Kulon Progo, seperti di Dekso di Kapanewon Kalibawang, Kenteng di Kapanewon Nanggulan, hingga di Ngeplang, Sentolo. Termasuk di Brosot, Galur. Alhasil, banyak pelajar di induk dari berbagai tempat.

Kapolres Fajarini mengungkapkan, polisi akan tetap memproses kasus tersebut. Mereka yang kedapatan menenggak miras akan dijerat tindak pidana ringan. Sementara, yang membawa sajam akan berlanjut ke kasus pidana.

“Kita tetap akan memproses semuanya,” janji Kapolres Fajarini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com