KOMPAS.com - Pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bantul telah menerima informasi dari laboratorium mengenai sate maut yang menewaskan anak pengemudi ojek online (ojol).
"Informasinya sementara positif mengandung racun jenisnya C," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di Markas Polres Bantul, Kamis (29/4/2021).
Seperti diketahui, Naba Faiz Prasetya (8) meninggal usai menyantap sate ayam yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman (36).
Baca juga: Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul Dipastikan Mengandung Racun
Ngadi menjelaskan, berdasar hasil tes laboratorium, kandungan racun ditemukan di dalam bumbu sate.
"Bumbu sama sate yang ada di bumbunya itu, intinya di bumbunya," ujar Ngadi.
Mengenai bentuk racun, Ngadi tidak menyebut secara spesifik. Dia mengatakan, racun tersebut mudah diperoleh, misalnya apotas dan racun tikus.
"Silakan diartikan sendiri. Yang jelas racun jenis C ini mudah didapatkan, itu kan untuk di apotas ada racun itu, obat tikus juga ada. Jenisnya ada yang cair dan yang padat," bebernya.
Baca juga: Cari Perempuan Misterius Pengirim Sate yang Tewaskan Anak Driver Ojol, Polisi Cek CCTV