Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Minta Dibelikan Air Kelapa, Pria di Semarang Meninggal di Kantor Agen Bus, Ini Kronologinya

Kompas.com - 12/03/2021, 13:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FH (52) ditemukan tewas di dalam kantor pemasaran agen bus PO Blue Star, Semarang pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Kamis pagi FH sempat meminta petugas kebersihan untuk membelikan air kelapa.

Kepada petugas kebersihan, FH mengaku keracunan karena menghirup asap obat nyamuk bakar. Korban sempat bercerita jika setiap kali tidur, selalu membakar obat nyamuk.

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Dalam Gedung Kantor Agen Bus di Semarang

Hal tersebut dijelaskan Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo.

"Jam 10 pagi tukang bersih-bersih yang sekalian nyambi ojol disuruh belikan kelapa hijau. Karena korban mengaku seperti keracunan. Lalu dibelikan dan diminum," kata Untung di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Kamis sore, petugas kebersihan berusaha menghubungi FH namun ponselnya tak diangkat.

Ia pun mengecek FH di kantornya. Ternyata pria 52 tahun tersebut ditemukan tewas di lantai dengan posisi tengkurap.

Baca juga: Catat, Jadwal Baru Keberangkatan Kereta Api Rute Semarang-Jakarta

"Ditelepon jam 3 sore tidak diangkat. Karena khawatir lalu dicek ke kantornya sudah meninggal dunia ditemukan di lantai posisi tengkurap mungkin karena jantung," ujarnya.

Korban diketahui bekerja di kantor tersebut sudah bertahun-tahun.

"Keluarganya semua ada di Jakarta. Kalau di Semarang ada adik perempuannya. Korban kerja di sini (PO Bus). Karena pandemi order bus sepi. Menurut kabar memang akan dijual," ungkapnya.

Sementara itu Didik warga sekitar mengatakan tak ada yang berani menolong FH karena takut corona. Saat ditemukan, FH menggunakan kaos warna hijau dan celana warna pink bunga-bunga.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Semarang, Jokowi: Berikan Herd Immunity dan Cegah Penularan Covid-19

"Tadi ada pegawai bersih-bersih yang berteriak minta tolong kalau ada yang meninggal. Waktu dicek sudah jatuh ke lantai badannya kaku semua. Mau ditolong enggak berani karena takutnya corona," kata Didik.

Menurut informasi, korban merupakan salah satu anak dari pemilik agen bus ternama yang juga bekerja di kantor tersebut.

"Infonya yang punya agen bus," jelasnya.

Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Semarang, Bupati Ziarah ke Makam Sunan Pandan Arang

Polsek Semarang Selatan yang datang langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Selang beberapa menit, tim Inafis Polrestabes Semarang datang untuk melakukan proses evakuasi. Sejumlah relawan juga sudah di lokasi untuk membantu proses evakuasi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Beredar Video Mesum Diduga Warga Binaan Lapas Jateng, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi

Yogyakarta
Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com