Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Pemkot Yogyakarta Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang

Kompas.com - 20/10/2020, 18:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 saat libur panjang di pengujung bulan Oktober 2020.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk pengetatan protokol kesehatan di sejumlah titik yang berpotensi akan menimbulkan kerumunan massa.

"Kami sudah mengkondisikan seluruh teman-teman terutama di kecamatan dan Satpol PP, kami minta untuk menguatkan protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh pelaku usaha maupun masyarakat," katanya sata dihubungi, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Ada Libur Panjang, Ridwan Kamil Minta TNI Polri Perbanyak Patroli di Obyek Wisata dan Penginapan

Heroe menyampaikan, selama ini telah dilakukan monitoring kepada pelaku usaha yang mendukung pariwisata seperti restoran, kafe, kedai kopi.

Monitoring bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan diberlakukan secara maksimal.

"Makanya kami selama ini teman-teman camat, lurah, terus melakukan monitoring acak ke setiap tempat yang kira-kira banyak dikunjungi orang dan melakukan review terhadap protokol yang dijalankan. Apakah sudah optimal atau belum," katanya lagi.

Menurut dia, jika masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan benar akan membuat pengunjung atau wisatawan akan merasa aman saat berkunjung ke Yogyakarta.

"Kepada para wisatawan kemanapun tujuannya harus benar-benar sehat dan melakukan rapid test maupun swab test. Itu akan menjamin keselamatan rombongan," katanya.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Berbondong-bondong ke Puncak atau Bandung Saat Libur Panjang

Dengan melakukan hal itu, kata dia, dapat menjaga kesehatan orang lain baik itu teman satu rombongan maupun keluarga.

"Kita harus saling menjaga satu sama lain, menyelamatkan satu sama lain," kata Heroe.

Dia menambahkan, dengan mulai bergeliatnya sejumlah tempat wisata diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat yang sebelumnya terdampak karena pandemi.

"Pemulihan ekonomi dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat di manapun dan kapanpun, agar lonjakan kasus pada bulan Agustus pascalibur panjang tidak terulang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com