Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Gunungkidul Tegaskan Donor Darah saat Pandemi Corona Aman

Kompas.com - 07/04/2020, 15:45 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PMI Gunungkidul, Yogyakarta, mengalami peningkatan permintaan darah saat pandemi corona.

"Peningkatan permintaan darah karena adanya peningkatan pasien DBD di Gunungkidul sekitar 25 persen," kata Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo kepada wartawan di Kantornya, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Yogyakarta Bertambah

Iswandoyo berujar, saat ini pendonor darah sejak pandemi corona mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Setiap harinya, hanya sekitar tiga sampai empat orang pendonor.

"Padahal hari normal mencapai 15 sampai 20 orang per hari," ujarnya.

Dia menjelaskan, stok darah di PMI Gunungkidul hanya tersedia golongan darah O sebanyak 25 kantong, dan AB 10 kantong.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul sampai akhir Maret 2020 sebanyak 558 warga terkena DBD, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak empat orang.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di DIY Meninggal Dunia

Selain itu, lanjut dia, PMI melakukan edukasi kepada masyarakat jika donor darah itu aman di tengah pandemi corona.

"Sebelum berdonor kita wajibkan mencuci tangan, mengisi formulir tentang riwayat kesehatan dan perjalanan. Untuk yang baru dari luar negeri maka donor darah minimal tiga bulan setelah kedatangan, untuk luar daerah minimal satu bulan," ucap Iswandoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com