Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dalang Ki Seno Nugroho, Jadwal Pentas Setiap Hari hingga Live Streaming (2)

Kompas.com - 13/08/2019, 07:15 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Nama dalang Ki Seno Nugroho melambung di kalangan anak muda. Jadwal pementasan wayang kulit Ki Seno Nugroho terbilang cukup padat.

Dari jadwal yang diperoleh dari berbagai media sosial, untuk bulan Agustus 2019, yang kosong hanya tanggal 1, 7, 10, dan 21.

Sisanya, ia melakukan pementasan dari pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB, di berbagai kota mulai dari Gunungkidul hingga Jakarta.

"Tidur aja, gak ada obat. Tidur cukup saja, besok pagi pulang kita tidur seharian, besuk berangkat lagi. kecuali jaraknya jauh misalnya dari sini terus ke jawa timur, terusan ke sana. Mobil saya kan saya set ada tempat tidure," katanya, saat ditemui Minggu (4/8/2019).

Cerita para penggemar

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi salah satu penggemar. Meski tidak fanatik dengan Seno Nugroho namun dirinya senang dengan pertunjukan yang dimainkan.

Apalagi, setiap kali pertunjukan ribuan orang selalu memadati lokasi, hal itu bisa digunakan untuk sosialiasasi tentang kebijakan pemerintah.

"Saya suka menonton wayang, termasuk Ki Seno," katanya.

Baca juga: Jokowi Gelar Acara Wayang Kulit di Istana Malam Ini, Didi Kempot Hadir

Hal serupa diutarakan dari Penggemar Wayang Ki Seno Nugroho (PWKS) wilayah Jabodetabek, Oktavianus Dani.

Warga Dusun Bogor, Desa Playen ini rela menonton dan melakukan perjalanan sekitar 14 km dari rumahnya menuju ke Balai Dusun Munggi.

"Alasan menonton Ki Seno karena lucu. Sering menonton melalui streaming YouTube dan untuk menonton langsung sudah 6 kali," ucapnya.

Ada ratusan orang yang menjadi member aktif PWKS wilayah Jabodetabek, yang rutin membagikan jadwal pentas.

Lukas Didit penggemar asal Gunungkidul mengaku hampir setiap hari menyaksikan penggalan pertunjukan wayang dalang Seno Nugroho melalui YouTube.

"Seno itu mirip dalang Hadi Sugito. selain itu sindennya juga banyak yang muda," katanya.
Penggemar lainnya, Bambang Purwanto mengaku sering menyaksikan live streaming melalui gawainya. Dirinya memilih langsung menonton siaran langsung dibandingkan dengan menonton rekaman.

"Semalam mau ke Semanu hawanya dingin, maklum sudah tua jadi nonton melalui hp (gawai) sampai jam 23.00 WIB," ucapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com